Kapal militer Amerika Serikat memergoki konvoi sejumlah kapal Iran
mendekati perairan Yaman. Tidak lama kemudian, kapal-kapal Iran terlihat
berputar arah dan mengarah ke utara, menjauh dari Yaman.
Tidak
diketahui pasti alasan konvoi kapal Iran tersebut berputar arah. Namun
AS mencurigai kapal-kapal Iran ini membawa senjata untuk pemberontak
Syiah Houthi di Yaman. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2015).
Insiden
ini terjadi setelah kapal induk USS Theodore Rooselvelt dan beberapa
kapal perang AS lainnya dikerahkan ke dekat perairan Yaman. Kapal-kapal
AS tersebut diberi tugas untuk melacak kapal-kapal Iran, serta mencegah
suplai senjata dari pihak manapun kepada Houthi.
Seorang pejabat
pertahanan AS menuturkan, sedikitnya 9 kapal Iran kini sudah tidak
berada di jalur pelayaran yang sama. Kapal-kapal Iran ini, menurut
pejabat AS, kini telah berada di perairan sebelah selatan Salalah, Oman.
Pejabat
AS yang enggan disebut namanya ini menuturkan, ada dua kapal bersenjata
di antara konvoi kapal Iran tersebut. "(Konvoi kapal Iran) Bisa kapan
saja berbelok ke Yaman," ucapnya.
Menurut pejabat AS ini, konvoi
kapal Iran bergerak perlahan dan AS masih terus memantau dengan erat
pergerakan konvoi tersebut. Awal bulan ini, Dewan Keamanan PBB
menerapkan embargo senjata terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Total
sudah ada 12 kapal militer AS yang dikerahkan ke dekat perairan Yaman,
mulai dari Laut Merah hingga ke Teluk Aden dan Laut Arab. AS tidak ikut
serta secara langsung dalam operasi militer terhadap Houthi di Yaman,
melainkan hanya memberikan bantuan intelijen dan logistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar