Ulah nekatnya menyusup bandara dan menyelinap ke rongga pesawat Garuda
Indonesia bikin geger. Ketika menyandang status tersangka penyusupan,
dia kabur dari rumah. Bandara-bandara pun waspada.
Sosok itu tak
lain adalah Mario Steven Ambarita (21). Pada 7 April 2015 lalu dia masuk
ke rongga pesawat Garuda Indonesia dari Pekanbaru ke Jakarta. Akibatnya
dia menderita sejumlah luka.
Karena aksinya itu membahayakan
keselamatan penumpang, Mario ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat
dengan pasal di UU penerbangan. Mario tidak ditahan, dia dikembalikan ke
orang tuanya di Pekanbaru.
Namun Mario malah kabur dari rumah
pada Jumat (17/4) kemarin. Dia sempat menulis pada secarik kertas
mengenai alasannya kabur dari rumah. Dia ingin mendapatkan pencerahan
hidup.
Untung saja, pelarian Mario ini hanya berusia tiga hari.
Pada Minggu sore kemarin, dia diamankan ketika sedang mondar-mandir di
Bandara Kualanamu.
Mario berhasil dikenali lantaran petugas keamanan bandara diminta untuk siap siaga setelah muncul kabar dia kabur dari rumah.
"Saya
memerintahkan petugas keamanan bandara-bandara untuk waspada. Setelah
saya mendengar Mario ini kabur," ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah II
di Medan M Nasir saat dihubungi Minggu (19/4/2015) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar